Apa jadinya jika cinta sejati ditentukan oleh angka—dan angka itu nyaris sempurna?
Zara, jurnalis skeptis yang menulis untuk membongkar mitos cinta digital, sama sekali tidak percaya bahwa sebuah aplikasi dapat memahami hatinya. Namun, ketika Amora mencocokkannya dengan Dimas—seorang pria logis, tenang, dan misterius—dengan tingkat kecocokan 99,9%, rasa penasarannya memaksa ia menerima tantangan.
Yang dimulai dari percakapan canggung di kafe apartemen berubah menjadi rangkaian pertemuan penuh debat, tawa, dan kejutan. Bersama, mereka menapaki eksperimen-eksperimen aneh, kebetulan yang terlalu tepat untuk diabaikan, hingga rahasia besar di balik algoritma yang mengikat mereka.
Di tengah gemerlap kota dan riuhnya dunia digital, Zara dan Dimas harus menjawab pertanyaan yang lebih besar dari sekadar “cocok atau tidak”:
Apakah perasaan mereka nyata—atau sekadar ilusi yang diprogram?