sesungguhnya, siapa pun yang menatap realitas umat Islam pada masa kini akan mendapati bahwa umat ini sedang melalui salah satu fase paling genting dalam sejarahnya. Umat Islam telah diserang dalam segala hal — dalam akidahnya, pemikirannya, budayanya, akhlaknya, bahkan juga dalam kekayaan dan sumber dayanya. Kini, umat seakan hidup dalam suasana jahiliah modern, tersesat arah, dan lemah dalam berbagai bidang kehidupan.
Peristiwa yang menimpa sejumlah negeri Islam seperti Palestina, Irak, Tunisia, Libya, Yaman, Suriah, dan lainnya merupakan bukti nyata dari kelemahan yang menyakitkan ini.
Al-Qur’an al-Karim sendiri telah memuat penjelasan tentang sebab-sebab kelemahan umat serta jalan-jalan kebangkitannya, yang dapat disimpulkan dari makna ayat-ayatnya yang tersebar di berbagai surah. Hal ini menuntut adanya perenungan mendalam dan kajian serius agar dapat ditemukan hikmah di baliknya dan dimanfaatkan sebagai pedoman kebangkitan.
Buku ini hadir bertujuan untuk membangkitkan semangat umat Islam, memperkuat tekadnya, meluruskan arah perjalanannya, dan menuntunnya agar kembali berjalan di jalan yang benar—hingga umat ini layak meraih kebangkitan dan memperoleh pertolongan Allah Swt., sebagaimana firman-Nya:
“Dan pada hari itu orang-orang mukmin bergembira dengan pertolongan Allah. Allah menolong siapa yang Dia kehendaki; dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. Itulah janji Allah, dan Allah tidak akan menyalahi janji-Nya.”
(QS. Ar-Rum [30]: 4–6)
Sesungguhnya, memandu umat menuju jalan kemuliaan dan kebangkitan tidak akan terwujud hanya melalui usaha individu atau kelompok tertentu, besar maupun kecil. Upaya itu memerlukan sinergi, pengorbanan, dan kesungguhan dari seluruh elemen umat yang ikhlas demi agama Allah Swt., sebagaimana firman-Nya:
“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh di jalan Kami, pasti akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah bersama orang-orang yang berbuat baik.”
(QS. Al-‘Ankabut [29]: 69)