Buku ini disusun sebagai hasil pengembangan berdasarkan kaidah pengayaan keilmuan kebudayaan lokal yang mengacu pada Nilai-Nilai Budaya Masyarakat di Indonesia, khususnya pada budaya upacara Belian Bawo di Desa Busui Kecamatan Batu Sopang Kabupaten Paser. Buku ini dibuat sebagai upaya untuk menjawab kebutuhan peserta didik, terkait pengetahuan umum seputar kehidupan sosial dan budaya masyarakat di sekitar lingkungannya. Sejalan dengan tujuan pembelajaran IPS yang mengembangkan pembelajaran dan bahan ajar yang mendorong bagi berkembangnya potensi berpikir kritis siswa. Salah satu prinsip paling penting dari konsep pembelajaran adalah pembelajar tidak dapat hanya semata-mata memberikan pengetahuan kepada pebelajar.
Pebelajar harus membangun proses ini, dengan cara-cara mengajar yang membuat informasi menjadi sangat bermakna dan relevan bagi pebelajar, dengan memberikan kesempatan kepada pebelajar untuk menemukan atau menerapkan sendiri ide-ide, dengan mengajak pebelajar agar menyadari secara sadar menggunakan strategi-strategi mereka sendiri untuk belajar.
Buku ini bertemakan tentang kebudayaan lokal masyarakat Paser terutama pada nilai-nilai budaya belian di desa Busui Paser, dengan mengambil sebuah permasalahan yaitu budaya pada upacara Belian Bawo sebagai salah satu tradisi masyarakat Paser peninggalan nenek moyang pada masa praaksara. Buku ini dapat dipergunakan sebagai bahan pengayaan pada pembelajaran IPS khususnya kebudayaan lokal dengan pendekatan kontekstual. Melalui materi pada buku yang dirancang dengan menekankan pada kehidupan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat suku Paser, sehingga diharapkan pembaca dapat menemukan makna dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan nilai-nilai budaya masyarakat Paser, khususnya pada nilai-nilai budaya yang terkandung dalam upacara Belian Bawo. Dengan demikian diharapkan akan tumbuh kepedulian terhadap kebudayaan masyarakat sekitarnya dan turut melestarikannya.