Buku ini hadir untuk menerangkan bahwa As-Siyâsah an-Nabawiyyah merupakan salah satu hal yang membuktikan adanya relasi erat antara politik, dan Islam. Meskipun, Islam lebih mengenal konsep kepemimpinan dibanding mengistilahkannya dengan politik. Pembicaraan mengenai politik dan relasinya dengan Islam baru marak setelah tragedi 9/11 terjadi. Pada seperempat akhir abad XX, dunia Islam mengarahkan perhatian kepada politik. Misalnya, banyak negara-negara mayoritas Muslim di dunia yang mengombinasikan antara bentuk pemerintahan ‘republik’ dengan ‘Islam’. Sebagai penyempurna wawasan pembaca maka Tafsir Fî Zhilâl al-Qur`an dan Tafsir Asy-Sya’râwî adalah bentuk referensi tafsir yang kedua penulisnya berlatar belakang politik dengan banyak menguraikan penafsirannya terhadap ayat-ayat kepemimpinan para nabi dan dikaitkan dengan politik. Di antara kisah nabi yang dibahas di dalam buku ini adalah (kisah nabi Daus As., nabi Sulaiman As., dan nabi Yûsûf As.) dengan menguraikan kisah-kisah nabi, menafsirkan ayat-ayat yang mengandung politik serta mengaitkan relevansinya terhadap kehidupan saat ini.