Buku ini mengulas tentang jamu dan rempah yang selalu hadir dalam siklus perempuan Madura mulai dari anak anak sampai dewasa. Buku ini ada 4 bab.Bab pertama mengulas ciri khas masyarakat Madura. Madura dikenal memiliki karakteristik sosial budaya khas yang berbeda dengan karakteristik sosial budaya etnik lain. Namun sebuah realitas yang tidak bisa dipungkiri terlihat bahwa karakteristik sosial budaya Madura cenderung dilihat orang luar lebih pada sisi yang negatif
Bab kedua membahas tentang etos kerja perempuan Madura. Salah satu karakteristik yang melekat dalam diri masyarakat Madura adalah jiwa etos kerja tinggi. Etos kerja orang Madura yang dikenal ulet ternyata banyak tercermin dan termotivasi dari nilai-nilai yang terkandung dalam peribahasa-peribahasa yang hidup secara turun temurun dari leluhurnya. Peribahasa seperti “Oreng Madura ta` tako` mateh, tapeh tako` kalaparan` yang artinya orang Madura tidak takut mati, tapi takut kelaparan..
Bab ketiga membahas tentang jamu dan makna sehat bagi masyarakat Madura. Secara umum, minum jamu bagi masyarakat Madura sudah menjadi kebiasaan terutama ibu, sehingga ada yang berpendapat “lebih baik tidak makan daripada tidak minum”. Ungkapan ini menunjukkan bahwa di Madura mempunyi obat-obatan tradisional seperti jamu yang dipercaya berkhasiat bagi kualitas atau kemampuan hubungan intim suami istri.
Bab terakhir (empat) membahas kearifan lokal dan jamu perempuan Madura. Dalam siklus hidup perempuan Madura, terdapat beragam aktivitas keseharian yang dilakukan masyarakat Madura dalam menjawab berbagai masalah tersebut. Aktivitas keseharian ini menjadi kearifan local yang sejak dini sudah diajarkan keluarga Madura khususnya ibu dan nenek ke anak perempuan mereka. secara garis besar terdapat 3 konsep sikap dan prilaku yang harus dilakoni perempuan Madura yakni adhandhen, arembhi’ dan amasak (merawat diri, merawat anak / keluarga, dan memasak). Tiga konsep ini terwujud dalam aktivitas keseharian yang dilakukan oleh masyarakat lokal Madura dan diajarkan secara turun temurun dan pada perempuan Madura sejak remaja. Misalnya bagi kalangan wanita, Madura terkenal dengan jamu tongkat madura yang dipercaya dapat meningkatkan kualitas fungsi seksual. Selain itu, ada beberapa jamu ramuan Madura yang diperuntukkan khusus kaum wanita. Konon, ramuan obat-obatan ini berkhasiat bagi kesehatan organ kewanitaan, dan dapat meningkatkan kualitas fungsi seksual kaum wanita, seperti jamu rapet wangi, empot-empot, dan ada juga dibuat dalam bentuk sabun perawatan bagi wanita. Selain itu, ramuan-ramuan dari Madura ini juga dipercaya dapat membangkitkan gairah seksual kaum wanita.