Karya Pendidikan Katolik melalui sekolah – sekolah katolik sejak zaman lampau sampai saat ini, merupakan buah kerja keras dan kerja sama dari para misionaris, umat dan pemerintah. Para misionaris memulai karya pewartaannya melalui jalur pendidikan karena mereka yakin dan percaya bahwa melalui pendidikan yang baik benih iman yang ditaburkan akan bertumbuh, berbunga dan berbuah. Karya Pendidikan yang dimulai oleh para misionaris didukung oleh partisipasi umat karena pendidikan katolik melalui sekolah – sekolah katolik berasal dari umat, didukung oleh umat dan untuk kepentinngan umat. Umat adalah subjek dari pendidikan katolik. Perjalanan sejarah pendidikan katolik juga berkaitan erat dengan dukungan regulasi pemerintah sejak zaman Hindia Belanda sampai dengan hari ini. Gereja berjuang bersama pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan salah satu tujuan Nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Buku Jejak Langkah: Satu Abad SDK Mangulewa, karya saudara Aris Woghe ini, berupaya mencacat perjalanan tapak-tapak sejarah SDK Mangulewa selama satu abad dalam bingkai kerja sama yang erat antara misi gereja, partisipasi umat dan kebijakan pemerintah secara cermat, menarik dan bermakna. Jejak langkah masa lampau tidak hanya dicatat untuk dikenang sebagai cerita sejarah tetapi juga harus dimaknai dan dijadikan pijakan untuk mengukir jejak langkah yang baru menuju masa depan.
Proficiat SDK Mangulewa yang telah mengukir sejarah satu abad mendidik generasi penerus Gereja dan Bangsa. Semoga selalu dalam bimbingan Tuhan, dukungan umat dan pemerintah.
Rd. Silverius Betu, S. Fil., M. Han
Ketua Yasukda