Buku Kerja E-Purchasing Edisi Kedua, yang ditulis oleh Agus Arif Rakhman dan Edi Wibowo, merupakan lanjutan dari buku manual terperinci dan inovatif yang membimbing pembaca melalui proses pengadaan elektronik (e-purchasing) dalam konteks sektor pemerintahan. Edisi terbaru ini memperluas cakupan buku dengan memasukkan pembaruan penting tentang teknik negosiasi dan strategi e-purchasing untuk pekerjaan konstruksi, serta mengingatkan pembaca bahwa e-purchasing adalah mekanisme pengadaan barang/jasa yang sifatnya “berulang”, bukan sekali paket.
Buku ini terdiri dari lima bab utama, dimulai dengan pengenalan tentang e-purchasing, termasuk sejarah dan perkembangannya, definisi serta tujuannya, dan bagaimana e-purchasing memainkan peran penting dalam menciptakan pasar persaingan yang sempurna. Bab kedua berfokus pada ketentuan katalog elektronik LKPP, menguraikan proses pencantuman barang/jasa, pendaftaran penyedia, pembaruan informasi, serta tahapan negosiasi dalam e-purchasing.
Bab ketiga, yang merupakan inti dari buku ini, menguraikan “7 Langkah Jitu Penerapan E-Purchasing” yang mencakup perencanaan, persiapan, dan pengelolaan kontrak. Langkah-langkah ini dirancang untuk memastikan efisiensi, transparansi, dan kepatuhan terhadap regulasi pengadaan. Selain itu, terdapat konsep “9 Langkah Melakukan Identifikasi Kebutuhan Barang/Jasa” dan juga konsep penting “7 Pertimbangan Memilih Penyedia E Purchasing“, serta konsep “5 Langkah Praktis Menetapkan Penyedia E-Purchasing“.
Pembaruan penting dalam edisi kedua ini mencakup penambahan teknis negosiasi dengan konsep “9 Bahan Negosiasi Teknis E-Purchasing Barang/Jasa Skillware” dan “10 Bahan Negosiasi Teknis E-Purchasing Pekerjaan Konstruksi”. Selain itu, buku ini juga memperdalam konsep “7 (Tujuh) Langkah Strategi E-Purchasing Pekerjaan Konstruksi”, yang memberikan panduan khusus untuk pengadaan dalam proyek konstruksi.
Bab keempat menyediakan format dan template dokumen yang relevan untuk e-purchasing, termasuk checklist, contoh dokumen perencanaan, pemilihan barang dan jasa, serta pengendalian kontrak. Bab terakhir menjelajahi masa depan e-purchasing, dengan prediksi dan tren yang diperkirakan akan berkembang, serta persiapan yang diperlukan untuk menghadapi perubahan ini.
Edisi kedua “Buku Kerja E-Purchasing“ ini tidak hanya menyajikan bacaan informatif tetapi juga panduan praktis yang lebih komprehensif, memadukan teori dengan aplikasi praktis, menjadikannya sumber yang sangat berharga bagi para praktisi, akademisi, dan siapa saja yang terlibat dalam pengadaan pemerintah dan e-purchasing, termasuk dalam sektor pekerjaan konstruksi. Dengan penambahan analisis mendalam, kasus studi, dan pedoman praktis terbaru, buku ini menjanjikan untuk lebih meningkatkan pemahaman dan kemampuan pembaca dalam mengelola proses pengadaan secara efektif dan efisien di era digital.