Kadang, kita begitu mudah memaafkan kesalahan orang lain, tapi begitu sulit memaafkan diri sendiri. Tanpa terasa, kita mengkerdilkan diri, meremehkan, dan selalu mengganggap orang lain luar biasa, keren, hebat. Sedangkan kita bukan apa-apa.
Self love bukanlah suatu sikap yang menuntut kita selfish, tapi sebuah sikap untuk memerhatikan diri sendiri, memaafkan dan menerima diri.
Sudah bukan waktunya lagi membandingkan diri kita dengan orang lain. Semakin kita membandingkan, maka semakin merasa tidak percaya diri, kehilangan kesempatan dan waktu. Apakah tahun ini kita masih ingin seperti tahun lalu, yang suka membandingkan dengan kesuksesan orang lain? Mereka bisa sukses karena tidak sibuk membandingkan kesuksesan dirinya dengan orang lain.
Kawan, setiap manusia memiliki prioritas yang berbeda. Impian kita tidak sama dengan yang lain. Jalan sukses setiap orang berbeda. Ada yang sukses di usia muda, ada yang mendapatkan mimpinya di usia yang tak lagi muda, semua ada waktunya masing-masing. Terima diri, cinta diri. Siapa lagi yang akan mencintai diri kita, kalau bukan kita sendiri? Salah satu bentuk rasa cinta kepada diri sendiri adalah tidak membandingkan dengan orang lain.
Sudahkah kita berhenti membandingkan diri dengan orang lain?, merasa tak berguna, dan mengkerdilkan diri sendiri?. Mulai saat ini peluk diri, dan ucapkan terima kasih telah melewati masa-masa sulit. Mengenai pencapaian, selama masih bernapas, selalu ada harapan baru untuk lebih baik. Focus on yourself.