Genus Bulkholderia merupakan bakteri patogen pada manusia yang menyebabkan penyakit infeksi. Bakteri ini berasal dari lingkungan, dapat ditemukan di tanah dan air berlumpur. Manusia yang terinfeksi bakteri ini dapat terjadi dengan penularan langsung dari lingkungan. Beberapa spesies Bulkholderia yang patogen pada manusia seperti Bulkholderia cepacia, Bulkholderia mallei dan Burkholderia pseudomallei. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh spesies Bulkholderia pseudomallei adalah Melioidosis yang terjadi di saluran pernapasan bawah dan umumnya menyerang organ paru-paru. Melioidosis masih jarang dilaporkan kasusnya di Indonesia. Penyakit ini menjadi endemik di di beberapa negara di Asia Tenggara dengan laporan kasus terbanyak di Thailand. Beberapa penelitian melaporkan kejadian kasus Melioidosis ini dibeberapa wilayah di Indonesia, bahkan di Sulawesi Selatan.
Pada penelitian ini digunakan sampel sputum yang diambil dari RS Wahidin Sudirohusodo, RSP Unhas dan Balai Besar Paru Kesehatan Masyarakat Makassar. Sampel tanah diambil dari Kab. Bantaeng, Kab. Maros dan Kab. Enrekang. Metode identifikasi dengan kultur sebagai gold standar pada media Ashdown Agar dan dikonfirmasi dengan metode konvensional komersial API 20 NE. Deteksi dengan Kit API 20 NE pemilihan kit komersial API pada penelitian ini dengan pertimbangan bahwa kit ini merupakan sistem standar dalam uji biokimia yang spesifik pada bakteri non-enteric, non-fastidious, dan jenis gram negatif, yang mengkombinasikan 8 uji konvensional (pada uji manual), 12 uji asimilasi, dan dilengkapi daftar database dari jenis-jenis bakteri yang dapat teridentifikasi dengan kit ini. Selain itu lebih fleksibel dari segi alat dan berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan dalam identifikasi Burkholderia menggunakan metode konfirmasi dengan API, menyatakan bahwa API 20 NE memiliki sensifitas dan spesifitas hingga 98%.