Fokus utama buku ini adalah eksplorasi geometri dalam budaya Sasak (Lombok), Samawa (Sumbawa), dan Mbojo (Bima)—yang secara kolektif dikenal sebagai Sasambo. Ketiga budaya ini menyajikan kekayaan geometris yang luar biasa, mulai dari struktur atap Bale Lumbung, pola tenun Songket Sukarara, hingga tata ruang Uma Lengge. Selain itu, buku ini juga menyajikan perbandingan dengan budaya lain seperti Bali, Jawa, Toraja, dan Batak, untuk menunjukkan betapa universalnya prinsip-prinsip geometri, meskipun diekspresikan dalam bentuk yang berbeda-beda.