Indonesia tengah menapaki perjalanan menuju satu abad kemerdekaan yang akan dirayakan pada tahun 2045. Pada momentum bersejarah tersebut, bangsa ini bercita-cita mewujudkan “Indonesia Emas 2045”, yaitu Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Untuk mencapai cita-cita besar tersebut, dibutuhkan generasi muda yang unggul, sehat, berkarakter kuat, serta memiliki daya saing tinggi di kancah global. Generasi muda inilah yang disebut sebagai Generasi Emas 2045 adalah generasi yang diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan bangsa di masa depan.
Namun, mewujudkan generasi emas bukan perkara mudah. Berbagai tantangan masih dihadapi, mulai dari masalah sosial, kesehatan fisik dan mental, hingga degradasi moral akibat kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup. Fenomena seperti kecanduan gawai, rendahnya literasi, perilaku menyimpang, hingga gangguan kesehatan mental menjadi ancaman serius bagi kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Dalam konteks inilah, penting bagi seluruh elemen bangsa seperti pemerintah, masyarakat, keluarga, dan lembaga pendidikan sama -sama bergerak untuk berkolaborasi menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung tumbuh kembang anak dan remaja secara optimal. Kesehatan jasmani, mental, dan spiritual harus menjadi fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia unggul menuju Indonesia yang berdaya saing dan berperadaban unggul.
Melalui buku “Generasi Emas: Generasi yang Sehat untuk Indonesia Emas 2045”, penulis mengajak pembaca memahami pentingnya menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas dan produktif, tetapi juga sehat, berakhlak, serta berkomitmen terhadap kemajuan bangsa.