Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Kehadiran teknologi informasi membuka peluang besar untuk memperluas akses pendidikan, memperkaya metode pembelajaran, dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Namun, transformasi ini juga menghadirkan tantangan baru, seperti pengaruh negatif teknologi terhadap moralitas generasi muda dan perlunya strategi untuk menjaga keseimbangan antara nilai-nilai agama dan modernitas.
Buku ini dirancang untuk menjadi panduan sekaligus inspirasi bagi para pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan Islam dalam merespons dinamika ini. Selanjutnya, inovasi berbasis teknologi dibahas melalui optimalisasi Learning Management System (LMS) untuk meningkatkan minat belajar siswa, khususnya di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI). LMS menjadi salah satu alat penting dalam era digital untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, fleksibel, dan interaktif. Buku ini juga mengeksplorasi berbagai metode pembelajaran interaktif, seperti Problem-Based Learning (PBL), yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pendekatan ini relevan untuk membangun generasi yang mampu menghadapi tantangan dengan solusi kreatif dan berbasis pada analisis yang mendalam. Selain itu, metode PBL dapat membantu siswa untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Islam melalui konteks kehidupan nyata. Buku ini membahas berbagai pendekatan inovatif yang telah diimplementasikan dalam pendidikan Islam. Pada bagian pertama, pembaca akan diajak untuk memahami pengembangan pendidikan agama Islam melalui Kurikulum Merdeka, yang memberikan fleksibilitas bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa. Kurikulum ini tidak hanya memberikan ruang kreativitas bagi para pendidik, tetapi juga memastikan bahwa pembelajaran tetap berbasis pada nilai-nilai Islam yang kokoh.
Sebagai penutup, buku ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan Islam. Pendekatan ini tidak hanya mencakup inovasi dalam metode pembelajaran, tetapi juga integrasi nilai-nilai Islam, teknologi, dan strategi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan pendekatan yang holistik, pendidikan Islam dapat menjadi fondasi yang kuat untuk mencetak generasi berkarakter unggul di era digital.