Buku Kebijakan Pendidikan Inklusif (Dari Gagasan hingga Aksi) menguraikan urgensi pendidikan inklusif dalam merespons tantangan ketimpangan akses pendidikan di berbagai lapisan masyarakat. Buku ini menekankan pentingnya transformasi sistem pendidikan agar dapat menjamin hak belajar bagi semua, termasuk mereka yang selama ini terpinggirkan karena kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan disabilitas. Pendidikan inklusif diposisikan sebagai wujud konkret dari keadilan sosial dalam kebijakan pendidikan yang visioner dan transformatif.
Pendidikan inklusif merupakan paradigma baru yang menjunjung tinggi nilai humanisme, keberagaman, dan partisipasi semua warga negara dalam proses belajar. Adanya landasan filosofis, yuridis, dan sosiologis memperkuat legitimasi pendidikan inklusif sebagai kebutuhan strategis bangsa dalam mencapai pembangunan manusia berkelanjutan.
Buku ini juga menekankan tentang pentingnya merumuskan kebijakan yang adil, berbasis data, dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Formulasi kebijakan pendidikan inklusif harus responsif terhadap kebutuhan nyata masyarakat, memperhatikan prinsip intersektoralitas, serta menjamin keterlibatan kelompok rentan dalam proses pengambilan keputusan. Tahapan implementasi hingga evaluasi dipaparkan secara sistematis sebagai proses yang menuntut kesiapan regulasi, dukungan anggaran, dan kapasitas pelaksana. Monitoring menjadi alat kontrol untuk mengukur keberhasilan dan perbaikan kebijakan secara berkelanjutan. Dampak yang diharapkan bukan sekadar peningkatan akses pendidikan, tetapi juga perubahan budaya sekolah, penguatan nilai kebersamaan, dan terciptanya masyarakat yang lebih inklusif.