“Kebutuhan Mineral pada Lahan Kering” merupakan buku ilmiah yang menyajikan pemahaman mendalam mengenai karakteristik, tantangan, dan potensi lahan kering, terutama dalam konteks kebutuhan mineral bagi kesuburan tanah dan keberlanjutan pertanian. Buku ini dimulai dengan penjelasan tentang tanah kering sebagai sistem ekologi yang unik, mencakup sifat fisik, lokasi umum, serta faktor-faktor yang memengaruhi degradasinya, seperti iklim, aktivitas manusia, dan topografi.
Pembahasan kemudian diarahkan pada pentingnya mineral tanah sebagai komponen utama dalam menjaga kesuburan lahan kering. Buku ini menguraikan asal-usul, klasifikasi, dan peran mineral primer serta sekunder dalam menyuplai unsur hara penting bagi tanaman, serta bagaimana proses pelapukan, biogeokimia, dan aktivitas mikroorganisme turut membentuk karakter tanah. Disorot pula kandungan mineral spesifik yang mendukung pertanian, seperti kuarsa, feldspar, mika, dan mineral lempung.
Lebih lanjut, buku ini membahas strategi pengelolaan dan konservasi lahan kering, baik dari aspek teknis (seperti irigasi hemat air dan agroforestri), maupun dari aspek sosial dan kelembagaan. Kasus khusus lahan kering di Madura juga diangkat sebagai contoh penting pengelolaan lahan berbasis kearifan lokal.
Dengan pendekatan ilmiah yang kuat namun tetap aplikatif, buku ini menjadi sumber referensi penting bagi akademisi, praktisi pertanian, pembuat kebijakan, dan siapa pun yang peduli terhadap pengelolaan sumber daya tanah secara berkelanjutan, khususnya di wilayah kering yang rentan terhadap perubahan iklim dan degradasi lingkungan.