Usia muda sebagai salah satu fase kehidupan yang harus dilewati oleh seseorang, rupanya tidak luput dari berbagai pergumulan hidup. Ketika harus bersosialisasi di masyarakat. Mereka harus diperhadapkan dengan bermacam-macam standart moral yang menuntutnya untuk menentukan pilihan mana yang harus dipegang sebagai acuan dalam pergaulan. Ironisnya, saat ini telah terjadi degradasi moral di tengah pergaulan anak muda, bahkan anak muda Kristen. Disinilah pentingnya peran gereja dalam membina warga mudanya agar tidak terpangaruh dengan hal tersebut.
Saat ini, Gereja perlu menemukan model pembinaan yang lebih kontekstual bagi generasi muda supaya dapat menjawab kegundahan mereka secara tepat. Salah satunya adalah generasi milenial, mereka adalah generasi muda yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi yang lainnya. Maka dari itu perlu konstruksi model pembinaan yang tepat sesuai dengan konteks anak muda tersebut. Diharapkan model pembinaan tersebut dapat mengatasi berbagai persoalan yang muncul seperti konsep diri, dinamika psikologis, seksualitas dan kecanduan Game Online.
Buku ini berisi kumpulan pemikiran kritis seputar problematika yang dihadapi oleh anak muda masa kini. Problematika tersebut meliputi degradasi moral, pemahaman tentang spiritualitas, dinamika psikologis remaja, seksualitas, dan kecanduan game online.