Model Pentahelikx merupakan sebuah model strategi pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana dalam mengelaborasikan empat unsur atau pilar pembangunan dalam satu aktivitas demi tercapainya tujuan pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana di Indonesia.
Model Pentahelix dalam penerapannya mengkombinasi dan mensinergikan empat Pilar yang utama dalam Program Kependudukan yakni yang lebih familian disebut dengan empat Pilar yang terdisiri dari empat unsur utama yakni; Pemerintah, Akademik, swasta dan Lembaga swadaya Masyarakat. Ke empat unsur inilah yang membangun kebersamaan dalam mewujudkan Program Keluarga Berencana yang tepat dan berhasil guna.
Keempat Pilar atau komponen Pentahelikx tersbut bekerja dan berkoordinasi dalam menjalankan program untuk dapat mencapai tujuan dan sasaran program Keluarga Berenan, program ini terwjud adanya kerjasama antara BKKBN dengan Kampus-kampus, Sektor swasta dan LSM dalam aktivitas penyuluhan Keluarga Berencana di Indonesia dan membawa hasil yang signifikan bagi kemajuan program Keluarga Berencana dalam mensosialisasikan program pada berbagai lini yang ada di Masyarakat.
Banyak Bukti yang dapat dilihat dari keberhasilan Kolaborasi empat Pilar “PENTAHELIX” tersebut membawa dapak positif dalam percepatan pelayanan pembangunan salah satunya adalah Keluarga Berencana melalui program BKKBN Pusat maupun wilayah dan daerah yang menunjukkan bukti yang signifikan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mengikuti Program Keluarga Berencana yang ditandai dengan adanya jalur Pemerintah dan jalur mandiri dalam mengikuti Program Keluarga Berencana. Sosialisasi Model Pentahelix dalam sosialisasi Pengendalian penduduk di Indonesia menjadi sebuah model yang sangat Populer di Kalangan masyarakat karena bukan hanya hanya melakukan penyuluhan KB saja tetapi juga terkait dengan perubahan pola pikir masyarakat terutama peserta KB karena memperoleh motivasi dan penyegaran dari keempat Pilar tersebut di dalam masyarakat sehingga kesadaran masyarakat terutama pasangan usia subur tertarik untuk ikut dalam program keluarga Berencana.