Namanya Prawaningrum, namun ia lebih beken dipanggil Ningrum. Seorang gadis pendiam yang diliputi misteri.
Perilakunya aneh saat ia masih kecil, tidak seperti layaknya gadis kecil sebayanya. Ia lebih senang bermain sendirian sesuka hatinya. Tak suka bergaul, acuh tak acuh dan susah diatur. Ia tak pernah menatap orang yang mangajaknya bicara. Sering terlihat bergumam sendiri walaupun tak ada orang lain yang berada di sekitarnya. Satu-satunya teman setia adalah seorang gadis kecil berambut ikal yang lincah. Tetapi hanya dia sendiri yang bisa melihat sosok temannya itu.
Setelah ia dewasa, Ningrum tumbuh menjadi seorang yang bisa dibilang gila kerja. Ia bekerja sebagai seorang konsultan di perusahaan sahabatnya, Adella. Ditempatnya bekerja, Ningrum bertemu dengan Pramudya, rekan seprofesinya. Kehadiran sosok Pramudya di hidupnya menimbulkan perubahan sikap dan karakter Ningrum yang pendiam dan acuh tak acuh, menjadi seorang wanita yang berpikiran terbuka. Rekan kerjanya itu seperti menjadi tempat untuk menumpahkan semua isi hati dan buah pikirannya, baik dalam soal pekerjaan maupun pribadi.
Tetapi ada sebuah rahasia yang tidak diceritakan kepada siapa pun. Kepada rekan kerjanya itu pun, tidak. Ningrum mempunyai kemampuan untuk melihat sosok makhluk lain yang tak bisa dilihat dengan indera penglihatan biasa. Bagaimana kisah selanjutnya ? Para pembaca boleh menebaknya, peristiwa apa lagi yang terjadi selanjutnya ketika Ningrum didatangi mantan tunangan Pramudya yang sebenarnya telah meninggal dunia karena sebuah musibah. Silahkan para pembaca mengikuti ceritanya hingga kalimat terakhir.