Sumber-sumber energi utama dunia asal fosil yang terolah secara alamiah selama jutaan tahun dan tersimpan di dalam perut bumi kini terus menerus tergerus persediaannya. Hanya butuh 50 tahun ke depan semua sumber energi fosil itu akan habis tuntas. Hanya ada dua situasi yang dapat membuat perkecualian terhadap tren fakta itu, yaitu: Pertama, dunia menemukan cadangan bahan energi fosil baru yang besar (baik minyak bumi, batu bara atau gas bumi) mungkin saja cadangan yang tersimpan di bawah laut yang agak dalam dan serta merta akan ‘memaksa’ teknologi untuk berkembang demikian instan menyesuaikan diri dengan keharusan menghisap sumberdaya energi itu naik ke atas permukaan. Kedua, terjadi perubahan drastis pola konsumsi bahan bakar fosil dunia yang menjadi jauh lebih irit dan hemat atau tersedianya sumber-sumber energi lain terbarukan yang mendorong konsumen energi beralih meninggalkan konsumsi sumberdaya energi fosil.
Buku berjudul ‘Nira Dan Energi Terbarukan’ ini lahir dari mendalami keprihatinan besar penulis akan dunia kini terkait dengan segenap peri pemanfaatan dan detil pasokan energi dalam beberapa dekade terakhir ini. Tulisan dalam buku ini beberapa bagiannya adalah hasil dari riset penulis yang menghadirkan bagian-bagian itu yang dengan sangat sadar berusaha sedapat mungkin agar bahasa maupun bahasannya menjadi lebih ringan untuk bisa dinikmati khalayak pembaca yang lebih luas.