Pekerja Migran Indonesia (PMI) pergi jauh meninggalkan tanah air, berjuang di negeri orang demi harapan hidup yang lebih baik. Gelar “Pahlawan Devisa” disematkan, namun siapa sangka di balik gelar itu tersimpan luka, jerih payah, dan jalan pulang penuh jebakan.
Secara ideal, bekerja di luar negeri adalah langkah awal—bukan tujuan akhir. Ia seharusnya menjadi batu loncatan untuk membangun pondasi ekonomi, mengumpulkan modal usaha, atau memperluas keterampilan. Namun apa lacur, para pekerja migran ini seperti menginjak batu loncatan yang licin, sehingga banyak yang tergelincir.
Kenyataan pahit yang kerap dialami para Pekerja Migran Indonesia (PMI): Pergi menjual asset pulang meninggalkan hutang, uang habis sebelum sempat dinikmati, harapan yang runtuh karena ditipu oleh orang-orang terdekat, terpedaya investasi bodong, mendirikan usaha sendiri gagal karena minim pengalaman, hingga sulit mencari kerja di dalam negeri.
Buku dengan pendekatan sistematik ini, menekankan pentingnya pekerja migran memiliki peta jalan (roadmap) berdasarkan minat dan bakatnya. Dengan memiliki roadmap hidup dapat membantu para PMI memiliki perencanaan karir, keuangan, dan pengembangan diri yang matang. Mengunakan konsep APIE (Assessment, Planning, Implement, Evaluate) dan pilihan 4 jalur kehebatan menjadi panduan bagi mereka yang ingin bangkit dan membangun kehidupan yang mapan dan sejahtera.
Buku ini menghadirkan solusi inspiratif sekaligus aplikatif. Berharap dengan buku ini para pekerja migran mampu mengoptimakan bekal yang dikumpulkan saat menjadi “pekerja di negeri orang” dapat menjadikan dirinya profesional yang mapan atau sukses menapaki profesi paripurna sebagai entrepreneur tangguh di negeri sendiri.