Buku ini menyajikan pengetahuan yang komprehensif mengenai pembinaan dan pembimbingan warga binaan pemasyarakatan di tiga Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia yaitu, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Jakarta, dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba Jakarta. Salah satu alternatif pembinaan bagi narapidana di Indonesia adalah pelaksanaan program pembinaan kepribadian spiritual. Pelaksanaan dan optimalisasi pembinaan warga binaan pemasyarakatan di ketiga lembaga pemasyarakatan tersebut masih terhambat oleh beberapa kendala diantaranya seperti rendahnya persentasi bobot skoring indikator spiritual bagi narapidana kasus luar biasa atau khsusu, over kapasitas lapas, dan dilema keterbatasan dan ketiadaan tenaga fungsional lapas. Buku ini menawarkan pembinaan warga binaan melalui aktualisasi maqāṣid al-syarī’ah melalui tajhi>z jana>zah di lembaga pemasyarakatan Indonesia. Pembinaan seperti ini berorientasi pada peningkatan penerimaan diri narapida di tengah masyarakat, peningkatan pendekatan diri narapidana kepada Allah, optimalisasi kreativitas dan peran otak kanan warga binaan dengan pendekatan kognitif-psikomotorik serta peningkatan religious practice skill yang dapat digunakan sebagai mata pencaharian bagi warga binaan.