Buku Pendidikan Agama Islam: Rekonstruksi Teoritis dan Praktis pada Perguruan Tinggi Umum Kawasan Perbatasan ini tidak hanya membahas realitas kehidupan secara teori tetapi dilengkapi dengan berbagai langkah-langkah praktis sebagai pedoman bagi mahasiswa yang tidak hanya dapat membangun nalar kritis pedagogis tetapi berfokus pada riset, problem solving, dan berdampak bagi masyarakat.
Studi Keislaman dewasa ini masih menjadi isu yang tetap hangat diperbincangkan, termasuk studi Pendidikan Agama Islam di Kawasan Perbatasan. Studi Pendidikan Agama Islam di Kawasan Perbatasan pada dasarnya menjadi topik yang apik untuk dikaji dan diteliti lebih jauh, karena sampai saat ini kajian studi Keislaman di Kawasan Perbatasan masih minim ditemukan baik dalam bentuk artikel ilmiah maupun buku. Buku ini setidaknya menjadi sebuah ikhtiar untuk mengeksplorasi berbagai isu-isu seputar studi Pendidikan Agama Islam di Kawasan Perbatasan baik tentang esensi dan urgensi Pendidikan Agama Islam, Moderasi Beragama, Gender dalam Perspektif Islam, Mental Health (Psikologi) dalam Pespektif Islam, Etos Kerja dalam Islam, Ekonomi Islam, dan Dinamika Pendidikan Islam di Kawasan Perbatasan.
Dengan adanya topik bahasan tersebut, harapannya mahasiswa dapat memahami, mengidentifikasi, dan menganalisis berbagai isu seputar studi Islam yang kemudian dapat dituangkan dalam sebuah projek yang berbasis pada penyelesaian masalah (problem based learning) berdasarkan studi kasus (case study) dengan berbagai output luaran yang kemudian dapat menjadi sumbangsih pemikiran yang bermanfaat dalam pengembangan khazanah ilmu pengetahuan maupun sebagai panduan sivitas akademika dan masyarakat luas dalam mengarungi kehidupan di tengah realitas yang semakin kompleks.