Buku ini membahas filsafat Kristen sebagai sebuah disiplin yang mencoba memahami iman dengan akal budi. Penulis menekankan bahwa filsafat bukan sekadar spekulasi abstrak, tetapi sarana untuk menolong orang Kristen memberi pertanggungjawaban rasional atas iman mereka. Di dalamnya dijelaskan perbedaan filsafat umum dan filsafat Kristen, dasar epistemologi, ontologi, serta etika yang berpijak pada wahyu Allah. Buku ini juga menelusuri sejarah perkembangan pemikiran filsafat Kristen dari masa gereja awal, pemikir abad pertengahan seperti Agustinus dan Thomas Aquinas, hingga pemikir modern. Penulis berusaha menunjukkan bagaimana ide-ide filsafat berinteraksi dengan teologi, kadang mendukung, kadang juga menimbulkan tantangan bagi iman. Di samping itu, buku ini memberi perhatian pada isu-isu kontemporer, seperti relativisme, sekularisme, dan tantangan terhadap kebenaran objektif. Yunus mengajak pembaca untuk memahami filsafat Kristen bukan sebagai alternatif dari iman, tetapi sebagai upaya mengasah nalar agar semakin teguh dalam kebenaran Injil.
Dengan bahasa yang lugas dan sistematis, buku ini cocok sebagai pengantar bagi mahasiswa teologi, pendidik Kristen, maupun jemaat yang ingin memperdalam pemahaman tentang hubungan iman dan akal. Fokus utama buku ini adalah membantu pembaca membangun kerangka berpikir Kristen yang konsisten, kritis, dan alkitabiah dalam menghadapi berbagai pandangan dunia.