Analisis kelayakan bisnis adalah proses mendalam untuk mempelajari potensi keberhasilan suatu usaha sebelum diputuskan apakah layak untuk dijalankan atau tidak. Menurut Nitisetmito dan Burhan (1995), studi kelayakan bisnis merupakan suatu metode penjajagan dari suatu gagasan usaha tentang kemungkinan layak atau tidaknya gagasan usaha tersebut dilaksanakan. Analisis ini penting dilakukan sebelum memutuskan untuk mengembangkan suatu usaha atau bisnis baru, dengan tujuan memastikan apakah langkah pengembangan bisnis tersebut tepat dijalankan sesuai dengan kondisi yang ada.
Dalam penelitian ini, beberapa jenis usaha yang dipilih untuk dianalisis termasuk usaha ternak ayam broiler, usaha kos-kosan, usaha laundry, usaha jual beli mobil, usaha car wash, usaha jahit, dan usaha tanjak bertuah. Penulis melakukan wawancara langsung dengan para pelaku usaha untuk mendapatkan informasi detail mengenai semua aspek keuangan yang terkait dengan operasional bisnis ini, seperti perhitungan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP). Hasil perhitungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran apakah usaha tersebut layak untuk diteruskan atau tidak.
Setiap perhitungan dilakukan secara cermat untuk meminimalkan kesalahan yang bisa berdampak signifikan. Oleh karena itu, riset yang mendalam diperlukan agar keputusan yang diambil berdasarkan analisis ini lebih akurat. Analisis kelayakan usaha ini diharapkan dapat membantu pelaku bisnis dalam mengelola usahanya dengan lebih baik dan membuat keputusan yang tepat untuk masa depan usaha tersebut.