Hidup adalah serangkaian perjalanan. Perjalanan membutuhkan mata untuk melihat dan kaki untuk melangkah. Ada saatnya kita berhenti berjalan, hanya memandang, meresapi, dan mengambil makna dari suatu moment atau peristiwa. Buku ini merupakan kumpulan tulisan yang berisi tentang perhentian dalam sebuah perjalanan. Perhentian itu dimulai dengan ketidaktahuan, “ saya tahu bahwa saya tidak tahu”. Penulis mempunyai kesadaran bahwa pengakuan akan ketidaktahuan merupakan awal dari perjalanan. Perjalanan juga membutuhkan pengenalan akan diri. pengenalan diri ini begitu penting supaya tidak menghambat perjalanan. Pengenalan diri dimulai dengan merenung tentang arti dari sebuah nama “manusia”.
Perjalanan juga walaupun sudah dirancang sedemikian rupa tetap memiliki sebuah misteri. Sebagaimana hidup, perjalanan adalah misteri. Dalam perjalanan, ada banyak hal tak terduga terjadi. tetapi percayalah, kekacauan menciptakan harmoni. Saat harmoni berkumandang, di moment itulah, kita perlu diam, mengalami tanpa kata. Kita perlu duduk, sembari menutup mata, merenung akan tujuan perjalanan, kebahagiaan, dan serangkaian makna dari eksistensi manusia.