Buku Reinterpretasi Nusyuz dalam Keluarga Modern hadir sebagai upaya untuk memahami kembali konsep nusyuz dalam konteks keluarga yang semakin dinamis di era modern. Dalam Islam, keluarga adalah institusi yang berlandaskan mawaddah dan rahmah—kasih sayang dan cinta yang penuh keadilan. Namun, berbagai tantangan zaman telah menghadirkan persoalan baru yang memerlukan pendekatan yang lebih relevan dan humanis, termasuk dalam memahami isu nusyuz.
Konsep nusyuz, yang sering kali dimaknai sebagai ketidakpatuhan salah satu pasangan, kerap dipahami secara sempit dan bias. Padahal, Islam sebagai agama yang sempurna memberikan panduan yang adil bagi suami maupun istri dalam menyelesaikan konflik rumah tangga. Buku ini mencoba menelaah konsep nusyuz dari sudut pandang fiqh klasik dan kontemporer, serta menyelaraskannya dengan nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan kemaslahatan keluarga di era modern.
Melalui pembahasan yang komprehensif, buku ini mengupas berbagai dimensi nusyuz, mulai dari akar konsepnya dalam Al-Qur’an dan Hadis, interpretasi ulama, hingga implikasinya dalam kehidupan keluarga saat ini. Tidak hanya itu, buku ini juga menyajikan solusi yang praktis dan aplikatif dalam menangani konflik rumah tangga, dengan pendekatan yang berbasis nilai-nilai Islam sekaligus mempertimbangkan kebutuhan manusia modern.