SASTRA SEBAGAI KRITIK POLITIK

Nama Penulis : Khairani Hasibuan, M.A.
Judul Buku : SASTRA SEBAGAI KRITIK POLITIK
ISBN : Proses
Cover : Soft cover
Halaman : 219 halaman
Ukuran : 15 x 23 cm
Penerbit : Penerbit KBM Indonesia

Sinopsis

Buku ini mengungkap fakta sosial perang enam hari yang menjadi genetika lahirnya puisi Hawamisy ‘ala Daftar al-Naksah dan pandangan dunia pengarang terhadap kekalahan bangsa Arab dalam perang tersebut. Puisi tersebut mengungkap faktor kekalahan bangsa Arab atas Israel dalam perang enam hari 1967 yang disebut Al-Naksah (kemunduran). Kekalahan perang ini memberikan dampak krisis bagi bangsa Arab baik secara moril maupun materil. Kemenangan Israel dalam perang ini mengubah struktur regional bangsa Arab dengan kehilangan Semenanjung Sinai, Tepi Barat Yordania, Dataran Tinggi Golan dan Jalur Gaza dengan kata lain Israel menduduki wilayah baru Palestina yang diperkirakan tiga kali lipat wilayah pendudukannya pada perang tahun 1948. Penulis menguak bahwa kritik yang ditujukan kepada bangsa Arab dilatar belakangi karena keterbelakangan intelektual, ekonomi, budaya, dan politik. Kritik sosio politik tersebut meliputi; (1) romantisisme bangsa Arab, kebanggan atas warisan kejayaan masa lalu, (2) sikap spontanitas dan ekspresif masyarakat Arab, (3) budaya yang terbelakang, (4) pandangan sinis terhadap Barat, (5) ketergantungan terhadap bangsa lain. (6) minimnya sistem demokrasi dan penjaminan hak asasi manusia.