Perubahan zaman yang ditandai oleh krisis sosial dan lingkungan telah memaksa dunia akuntansi untuk melakukan transformasi mendasar. Fungsi akuntansi tidak lagi cukup sekadar mencatat dan melaporkan transaksi ekonomi secara teknis. Ia dituntut untuk merespons isu-isu keberlanjutan dan keadilan sosial yang semakin kompleks. Dalam konteks ini, muncul kebutuhan akan literatur yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga kontekstual dan aplikatif. Buku ini hadir sebagai jawaban atas tuntutan tersebut dengan menyajikan pendekatan yang integratif dan manusiawi. Ia menjadi jembatan antara ilmu akuntansi konvensional dan nilai-nilai kemanusiaan yang semakin relevan di era kini.
Struktur buku ini dirancang secara sistematis agar pembaca dapat memahami akuntansi sosial sebagai disiplin yang tengah berkembang. Buku ini terbagi ke dalam enam bagian utama yang mengantarkan pembaca dari konsep dasar hingga aplikasi nyata. Pendekatan ini mempermudah mahasiswa dan praktisi untuk melihat keterkaitan antara teori dan implementasi. Setiap bagian menyusun alur berpikir yang logis agar pembaca dapat membangun pemahaman secara menyeluruh. Tidak hanya menyampaikan informasi, buku ini juga mendorong refleksi kritis terhadap praktik akuntansi yang ada. Oleh karena itu, buku ini bersifat informatif sekaligus edukatif secara strategis.
Salah satu kekuatan utama buku ini terletak pada penekanan peran pemangku kepentingan dalam membentuk praktik akuntansi yang etis. Isu-isu seperti hak tenaga kerja, kesetaraan, dan akuntabilitas sosial menjadi fokus karena relevansinya di dunia organisasi modern. Pembaca juga diajak untuk memahami perkembangan standar global yang memengaruhi pelaporan keberlanjutan. Dengan mencermati dinamika tersebut, pembaca diajak untuk berpikir secara sistemik, kritis, dan adaptif. Buku ini mengajak kita untuk melampaui kepatuhan administratif menuju komitmen moral yang lebih substansial. Inilah bentuk transformasi nilai yang diperlukan dalam dunia bisnis kontemporer.
Buku ini ditujukan terutama bagi mahasiswa dalam bidang akuntansi, ekonomi, serta manajemen. Namun, cakupannya jauh lebih luas dan mencakup auditor, akuntan profesional, hingga pembuat kebijakan. Materi yang disampaikan dapat digunakan sebagai bahan ajar maupun referensi praktis dalam membangun organisasi yang adil dan berkelanjutan. Penyajian yang sistematis, kontekstual, dan relevan menjadikan buku ini sebagai sumber daya yang inklusif dan multidimensi. Lebih dari sekadar buku teks, karya ini dimaksudkan sebagai alat refleksi kritis yang menginspirasi perubahan. Ia mendorong kita untuk memikirkan ulang cara kita menghitung, menilai, dan melaporkan nilai dalam masyarakat.