Tertuang dalam 11 naskah cerita pendek dan sajak, buku kecil ini ingin bertutur kepada kita tentang perpisahan, rindu, dan tragedi menyakitkan yang terjadi dalam hidup kita dan orang-orang yang paling kita cintai. Surat Kepada Petang diangkat dari salah satu judul cerita pendek dalam buku ini, sepucuk surat panjang yang menyuguhkan ceritera bahwa kematian justru adalah awal dari sebuah pengharapan yang jauh lebih indah untuk orang-orang yang berserah kepada Tuhan. Dalam penggalan-penggalan lain, terdapat cerita akan sakitnya perjuangan jika kita menjadi orang yang tidak punya. Tapi, dalam segala ketidakpunyaan itu, mimpi-mimpi tetaplah milik semua orang dan cinta adalah kekayaan yang pantas untuk disyukuri.