SIAPAKAH HAMBA TUHAN PEMBUAT KEJAHATAN?
Seorang hamba Tuhan melayani umat milik Allah idealnya sejalan dengan apa yang dilihat oleh Allah yaitu untuk menyelamatkan setiap orang dari dosa (menghidupkan dari kematian Rohani/Gambar Allah), jika hal itu terwujud maka Allah akan memberikan segala pujian, mahkota dan jabatan terpenting yang bersifat kekal kepadanya di dalam pemerintahan Kristus kelak. Tetapi jika seorang hamba Tuhan melayani umat milik Allah berlawanan arah dengan apa yang dilihat oleh Allah maka Tuhan Allah pasti akan berkata “kamu pembuat kejahatan!” yang walaupun dilihat oleh manusia, anda adalah seorang hamba Tuhan yang sangat hebat dan luar biasa: membuat mujisat, menyembuhkan orang sakit, banyak khotbah, dan mengusir setan sekalipun (Matius 7:21-23).
Gambar Allah merupakan pusat hidup manusia secara Rohania, kekuatan dari isi buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat dapat menguasai manusia setelah kematian gambar Allah sehingga manusia cenderung memiliki daya tarik yang sangat kuat terhadapa keinginan duniawi. Dengan demikian melalui buku ini anda akan membedakan mana pelayanan yang murni bersifat rohaniah dan pelayanan jasmani. Perkembangan dunia menjadi ilah zaman yang membuat manusia bergantung kepadanya, pelayanan dan pengajaran dalam gerejapun terbangun seiramah dengan perkembangan zaman dan menutup akses kemurnian pelayanan rohani sehingga tugas-tugas gereja dalam mendukung rencana Allah untuk menghidupkan gambar Allah mendapatkan ruang yang sangat sedikit. Itulah sebabnya kasih Allah menjadi dasar secara rohani yaitu: “Gambar Allah yang kekal di dalam manusia mengalami kematian yang kekal dan hukumannyapun kekal di Neraka, karena itu Allah yang kekal memberikan hidup yang kekal hanya melalui Yesus Kristus sebagai gambar Allah untuk menghidupkanya”.