Profil Penulis
Sirda nama pena dari Siti Nur Aidah, seorang gadis kelahiran Tuban 29 Desember 1997, tepatnya 23 tahun yang lalu. Lulusan S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dari Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro tahun 2020, yang aktif dalam organisasi kampus “Teater Giri”. Bidang seni yang sangat menonjol dari dirinya yaitu Seni tari, selain itu hobi yang membuatnya bersemangat dalam kesehariannya adalah menulis puisi. Dibidang literasi baru dipelajarinya pada akhir 2019 yang mana karya pertamanya dibukukan dalam antologi puisi oleh IMPI (Ikatan Mahasiswa PGMI Seluruh Indonesia) degan judul Aku Dan Pendidikan (CV. Madza Media). Semangat menulis dia buktikan pada awal 2020 dengan aktif mengikuti berbagai kelas menulis online, dan memiliki tambahan 2 buku antologi puisinya yang berjudul Kisah yang Kusampaikan (Penerbit landasan Ilmu), Liku Tanpa Ujung (Gbasa Publisher). Untuk memberikan hadiah kepada organisasi kampus tercintanya itu, dia menulis dan menerbitkan buku bersama teman-teman Teater Giri, sebuah kumpulan puisi yang dia beri judul Sajak Sandiwara (Penerbit Guepedia) yang merupakan karya perdananya. Cita-cita yang ingin digapainya adalah menjadi penulis best seller, dan keinginan terbesar dalam hidupnya yaitu memiliki sanggar seni dan mendirikan sekolah seni di kota kelahirannya. Sirda nama pena dari Siti Nur Aidah, seorang gadis kelahiran Tuban 29 Desember 1997, tepatnya 23 tahun yang lalu. Lulusan S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dari Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro tahun 2020, yang aktif dalam organisasi kampus “Teater Giri”. Bidang seni yang sangat menonjol dari dirinya yaitu Seni tari, selain itu hobi yang membuatnya bersemangat dalam kesehariannya adalah menulis puisi. Dibidang literasi baru dipelajarinya pada akhir 2019 yang mana karya pertamanya dibukukan dalam antologi puisi oleh IMPI (Ikatan Mahasiswa PGMI Seluruh Indonesia) degan judul Aku Dan Pendidikan (CV. Madza Media). Semangat menulis dia buktikan pada awal 2020 dengan aktif mengikuti berbagai kelas menulis online, dan memiliki tambahan 2 buku antologi puisinya yang berjudul Kisah yang Kusampaikan (Penerbit landasan Ilmu), Liku Tanpa Ujung (Gbasa Publisher). Untuk memberikan hadiah kepada organisasi kampus tercintanya itu, dia menulis dan menerbitkan buku bersama teman-teman Teater Giri, sebuah kumpulan puisi yang dia beri judul Sajak Sandiwara (Penerbit Guepedia) yang merupakan karya perdananya. Cita-cita yang ingin digapainya adalah menjadi penulis best seller, dan keinginan terbesar dalam hidupnya yaitu memiliki sanggar seni dan mendirikan sekolah seni di kota kelahirannya. Sirda nama pena dari Siti Nur Aidah, seorang gadis kelahiran Tuban 29 Desember 1997, tepatnya 23 tahun yang lalu. Lulusan S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dari Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro tahun 2020, yang aktif dalam organisasi kampus “Teater Giri”. Bidang seni yang sangat menonjol dari dirinya yaitu Seni tari, selain itu hobi yang membuatnya bersemangat dalam kesehariannya adalah menulis puisi. Dibidang literasi baru dipelajarinya pada akhir 2019 yang mana karya pertamanya dibukukan dalam antologi puisi oleh IMPI (Ikatan Mahasiswa PGMI Seluruh Indonesia) degan judul Aku Dan Pendidikan (CV. Madza Media). Semangat menulis dia buktikan pada awal 2020 dengan aktif mengikuti berbagai kelas menulis online, dan memiliki tambahan 2 buku antologi puisinya yang berjudul Kisah yang Kusampaikan (Penerbit landasan Ilmu), Liku Tanpa Ujung (Gbasa Publisher). Untuk memberikan hadiah kepada organisasi kampus tercintanya itu, dia menulis dan menerbitkan buku bersama teman-teman Teater Giri, sebuah kumpulan puisi yang dia beri judul Sajak Sandiwara (Penerbit Guepedia) yang merupakan karya perdananya. Cita-cita yang ingin digapainya adalah menjadi penulis best seller, dan keinginan terbesar dalam hidupnya yaitu memiliki sanggar seni dan mendirikan sekolah seni di kota kelahirannya.
Penerbit KBM INDONESIA akan Turut serta berusaha mencerdaskan bangsa dan menjadi partner kerja yang profesional.
Deskripsi
Koi berasal dari bahasa Jepang yang berarti ikan karper. Di Jepang, koi menjadi semacam simbol cinta dan persahabatan. Ini karena koi merupakan homofon untuk kata lain yang juga bermakna kasih sayang atau cinta. Ikan Koi adalah sejenis ikan yang termasuk ikan mas (Cyprinus carpio) yang mempunyai ornamen yang sangat indah dan jinak.
Corak warna dan motif yang dimiliki ikan koi yang beragam, maka tidak heran jika nama ikan yang hidupnya di air tawar ini dibedakan berdasarkan pola, bentuk tubuh dan corak warnanya.
Untuk ulasan yang lebih mendalam lagi tentang ikan koi, di dalam buku ini dengan lengkap menjelaskan mulai dari sejarah ikan koi yang masuk ke Indonesia, jenis-jenis ikan koi, fakta menarik, cara merawat, langkah budidaya ikan koi bagi pemula, hingga analisis keuntungan dari budidaya ikan koi.