Awalnya, ide untuk buku ini muncul dari kecintaan saya terhadap dunia fantasi sejak kecil. Saya selalu terpesona oleh cerita-cerita tentang makhluk-makhluk fantastis, petualangan di dunia imaginasi, dan karakter-karakter ajaib. Saya ingin berbagi keajaiban tersebut dengan pembaca, terutama anak-anak dan remaja, melalui tulisan-tulisan saya.
Proses penulisan dimulai dengan melakukan riset mendalam tentang berbagai mitologi dan cerita rakyat dari seluruh dunia. Saya ingin memastikan bahwa cerita-cerita dalam buku ini memiliki dasar yang kuat dan autentik dari berbagai budaya. Setelah memiliki cukup bahan, saya mulai merencanakan setiap cerita, menentukan karakter-karakter utama, dan membangun alur cerita yang menarik.
Saat menulis, saya berusaha untuk memasukkan elemen-elemen yang memungkinkan pembaca untuk terlibat sepenuhnya dalam cerita. Saya ingin mereka bisa merasakan emosi dan petualangan bersama karakter-karakter dalam buku ini. Oleh karena itu, deskripsi, dialog, dan aksi harus saling melengkapi untuk menciptakan pengalaman membaca yang mendalam.
Setelah menyelesaikan manuskrip, langkah selanjutnya adalah mencari penerbit yang cocok. Saya memutuskan untuk mengirimkan naskah ke Penerbit KBM karena saya telah membaca banyak ulasan positif tentang dedikasi mereka terhadap karya-karya penulis lokal. Setelah mengirimkan naskah, saya menunggu dengan harapan dan doa.
Ketika kabar baik datang bahwa naskah saya diterima, saya sangat bersyukur dan gembira. Proses selanjutnya melibatkan diskusi dengan tim editorial dari Penerbit KBM untuk menyempurnakan detail-detail terakhir sebelum proses penerbitan dimulai. Mereka memberikan masukan berharga dan membantu memastikan bahwa buku ini akan mencapai potensi terbaiknya.
Akhirnya, ketika buku “Sembilan Pintu Menuju Dunia Fantasi” diterbitkan, itu adalah momen yang sangat istimewa bagi saya. Melihat karya saya tersedia untuk dibaca oleh orang lain adalah suatu prestasi yang luar biasa. Saya berharap buku ini dapat membawa keajaiban dan inspirasi kepada pembaca, seperti halnya dunia fantasi membawa keajaiban dalam hidup saya.