Pengalaman menerbitkan buku di KBM Indonesia
“JEJAK RASA: Cinta, Alam, Kesetiakawanan, dan Perjuangan” lahir dari dorongan untuk menggali emosi mendalam tentang cinta, lingkungan, solidaritas, dan perjuangan hidup. Proses kreatifnya dimulai dengan observasi kehidupan sehari-hari dan penggalian pengalaman pribadi serta cerita orang lain. Setiap bab dan puisi ditulis dengan intensi untuk menangkap nuansa dan pengalaman yang autentik, menyuarakan pesan yang ingin disampaikan.
Menulis buku ini melibatkan banyak revisi untuk mendapatkan nada yang tepat—baik dalam pemilihan kata maupun ritme setiap puisi. Ada momen-momen reflektif saat saya mencoba menyelami berbagai perasaan yang menjadi sumber inspirasi, sehingga teksnya benar-benar menggugah pembaca.
Pengalaman menerbitkan “JEJAK RASA: Cinta, Alam, Kesetiakawanan, dan Perjuangan” di Penerbit KBM Indonesia-Yogyakarta adalah perjalanan yang sangat berarti. Prosesnya dimulai dengan mengirimkan naskah dan menerima tanggapan awal dari tim editorial. Tim KBM cukup terbuka dalam memberikan masukan dan arahan untuk menyempurnakan naskah agar lebih sesuai dengan harapan pembaca dan standar penerbitan.
Selama proses penyuntingan, saya mendapatkan banyak masukan yang membantu memperbaiki dan memperhalus karya ini, seperti pemilihan kata yang lebih tepat dan pengaturan alur puisi agar lebih mengalir. Tahap ini cukup menantang karena saya harus mempertimbangkan kembali beberapa bagian yang awalnya saya rasa sudah tepat, tetapi ternyata bisa dibuat lebih kuat lagi.
Desain sampul juga menjadi bagian penting yang menarik dalam pengalaman ini. KBM Indonesia melibatkan saya dalam proses pemilihan konsep dan warna sampul yang mewakili esensi buku ini. Hal ini memungkinkan saya untuk berkolaborasi dengan desainer dan menciptakan hasil akhir yang memuaskan.
Meskipun ada tantangan, seperti mengoordinasikan waktu untuk revisi dan penyelesaian desain, penerbit sangat mendukung. Mereka memberikan ruang untuk berkreasi sekaligus memastikan bahwa setiap tahap berjalan sesuai jadwal. Pada akhirnya, saat buku ini terbit dan siap disebarluaskan, ada perasaan bangga dan lega karena usaha dan kerja keras terbayar. Pengalaman menerbitkan di KBM Indonesia-Yogyakarta bukan hanya tentang menghasilkan buku, tetapi juga tentang belajar, berkolaborasi, dan tumbuh sebagai penulis.