Analisis Afiks adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis kata dalam bahasa Indonesia. Teknik ini menggunakan afiks, yaitu suku kata yang ditambahkan ke kata dasar untuk mengubah maknanya. Afiks dapat berupa awalan, akhiran, atau keduanya. Contohnya, kata “makan” dapat diubah menjadi “memakan” dengan menambahkan awalan “me-“. Dengan menggunakan analisis afiks, kata dapat dianalisis untuk menentukan maknanya.
Analisis afiks menggunakan kombinasi afiks dan kata dasar untuk menentukan makna kata. Kata dasar adalah kata yang tidak memiliki afiks. Contohnya, kata “makan” adalah kata dasar. Kata “memakan” adalah kata yang telah diubah dengan menambahkan awalan “me-“. Analisis afiks menggunakan kombinasi kata dasar dan afiks untuk menentukan makna kata.
Untuk menggunakan analisis afiks, kita harus memahami bagaimana afiks berfungsi. Berikut adalah beberapa contoh analisis afiks:
1. Kata “makan” adalah kata dasar. Kata “memakan” adalah kata yang telah diubah dengan menambahkan awalan “me-“. Ini berarti bahwa kata “memakan” berarti “makan”.
2. Kata “belajar” adalah kata dasar. Kata “belajarilah” adalah kata yang telah diubah dengan menambahkan akhiran “lah”. Ini berarti bahwa kata “belajarilah” berarti “belajar”.
3. Kata “tidur” adalah kata dasar. Kata “tidurlah” adalah kata yang telah diubah dengan menambahkan awalan “ti-” dan akhiran “lah”. Ini berarti bahwa kata “tidurlah” berarti “tidur”.
Analisis afiks adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis kata dalam bahasa Indonesia. Teknik ini menggunakan afiks, yaitu suku kata yang ditambahkan ke kata dasar untuk mengubah maknanya. Dengan menggunakan analisis afiks, kata dapat dianalisis untuk menentukan maknanya. Analisis afiks menggunakan kombinasi kata dasar dan afiks untuk menentukan makna kata.
