Analisis Struktur Bahasa Target
Analisis struktur bahasa target adalah proses menganalisis bahasa yang digunakan dalam sebuah teks untuk menentukan struktur bahasa yang digunakan. Ini bisa meliputi analisis kata, frasa, klausa, dan kalimat. Analisis struktur bahasa target dapat digunakan untuk mengidentifikasi kesalahan bahasa, mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan antara bahasa, dan mengidentifikasi kesalahan dalam penerjemahan.
Analisis struktur bahasa target dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai alat dan teknik. Salah satu teknik yang paling umum adalah menggunakan diagram struktur bahasa. Diagram ini menggambarkan struktur bahasa yang digunakan dalam sebuah teks, termasuk kata, frasa, klausa, dan kalimat. Diagram ini dapat membantu mengidentifikasi kesalahan bahasa, mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan antara bahasa, dan mengidentifikasi kesalahan dalam penerjemahan.
Selain diagram struktur bahasa, analisis struktur bahasa target juga dapat dilakukan dengan menggunakan analisis morfologi. Analisis morfologi adalah proses menganalisis kata-kata dalam sebuah teks untuk menentukan struktur morfologi yang digunakan. Ini termasuk menganalisis kata-kata untuk menentukan jenis kata, bentuk kata, dan kata dasar. Analisis morfologi dapat membantu mengidentifikasi kesalahan bahasa, mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan antara bahasa, dan mengidentifikasi kesalahan dalam penerjemahan.
Contoh Analisis Struktur Bahasa Target
Untuk menunjukkan bagaimana analisis struktur bahasa target dapat digunakan, mari kita lihat contoh berikut:
Kata: “Saya suka makan pizza.”
Frasa: “Saya suka”
Klausa: “Saya suka makan pizza”
Kalimat: “Saya suka makan pizza.”
Dengan menggunakan diagram struktur bahasa, kita dapat menggambarkan struktur bahasa yang digunakan dalam kalimat di atas. Diagram ini menunjukkan bahwa kalimat tersebut terdiri dari satu klausa yang terdiri dari dua frasa, yaitu “Saya suka” dan “makan pizza”. Klausa ini juga terdiri dari tiga kata, yaitu “Saya”, “suka”, dan “makan pizza”.
Dengan menggunakan analisis morfologi, kita dapat menganalisis kata-kata dalam kalimat di atas. Kata “Saya” adalah kata dasar, yang berarti bahwa kata tersebut tidak memiliki bentuk yang berbeda. Kata “suka” adalah kata kerja, yang berarti bahwa kata tersebut memiliki bentuk yang berbeda, yaitu “suka”, “sukakan”, dan “suka-suka”. Kata “makan” adalah kata kerja, yang berarti bahwa kata tersebut memiliki bentuk yang berbeda, yaitu “makan”, “makanan”, dan “makan-makan”. Kata “pizza” adalah kata benda, yang berarti bahwa kata tersebut tidak memiliki bentuk yang berbeda.