Akibat keraton rusak oleh serbuan pasukan Cina dalam peristiwa Geger Pacina, Sunan Pakubuwana II berkehendak untuk memindahkan keraton Kartasura ke tempat yang baru. Sebuah team kemudian disusun untuk melaksanakan pemindahan keraton tersebut. Sudah terlaksana keraton baru dibangun di desa Sala, yang kemudian dinamai Surakarta Adiningrat.
Tuan Gubernur Jenderal Baron van Imhoff di Betawi berkenan mengunjungi keraton baru tersebut sekaligus meninjau kerusakan beberapa loji Kumpeni akibat Geger Pacina. Dalam pertemuan di Surakarta Gubernur Baron van Imhoff mendapat informasi adanya beberapa pangeran Surakarta yang memberontak. Patih Pringgalaya menghasut Gubernur Jenderal dengan mengatakan bahwa para pangeran tersebut memberontak akibat kurang sejahtera. Selama ini para pangeran hanya mendapat jatah tanah yang sedikit. Hanya beberapa pangeran yang mendapat tanah luas, antara lain Pangeran Mangkubumi.
Gubernur Jenderal van Imhoff kemudian menyarankan agar tanah Pangeran Mangkubumi dikurangi dan dibagi-bagikan kepada pangeran lain yang mendapat tanah lebih sedikit. Dengan cara itu tercipta keadilan yang merata. Di bawah tekanan Kumpeni Sang Raja pun terpaksa menuruti saran Gubernur Jenderal. Namun Pangeran Mangkubumi yang mendapat pengurangan tanah merasa diperlakukan tidak adil. Karena tanahnya yang luas dirasa sudah sesuai dengan jabatan berat yang selama ini dia emban, yakni sebagai panglima perang negeri Surakarta. Pangeran Mangkubumi enggan menerima keputusan Sang Raja Pakubuwana II dan memilih memisahkan diri dari keraton Surakarta agar tidak membebani Sang Raja.
Di luar keraton Pangeran Mangkubumi mendirikan pemerintahan sendiri di Sukawati. Lambat laun Pangeran Mangkubumi mendapat pengikut yang banyak dan kekuasaannya semakin besar. Negeri Surakarta tidak bisa mendiamkan langkah Pangeran Mangkubumi dan memutuskan untuk memeranginya. Pangeran Mangkubumi bertahan dan melakukan perlawanan. Akibatnya meletuslah perang di negeri Surakarta hingga berlarut-larut.
Bagaimana akhir kisah perlawanan Pangeran Mangkubumi? Ikuti terus kisahnya sampai akhir.