Pengadaan barang/jasa pemerintah memegang peranan krusial sebagai mesin penggerak pembangunan nasional dan tulang punggung pelayanan publik. Setiap rupiah yang dibelanjakan melalui mekanisme pengadaan diharapkan mampu memberikan nilai manfaat optimal bagi negara dan masyarakat. Namun, di balik setiap paket pengadaan—mulai dari pembangunan infrastruktur megah hingga pengadaan alat tulis kantor yang sederhana—terhampar medan yang kompleks dan sarat akan potensi risiko.
Tanpa “benteng pertahanan” yang kokoh dan strategi yang tepat, penanganan risiko seringkali bersifat reaktif—ibarat memadamkan api yang sudah terlanjur berkobar. Akibatnya bisa fatal: proyek terlambat, anggaran membengkak, kualitas tidak tercapai, dan yang paling mengkhawatirkan, berujung pada temuan audit hingga implikasi hukum yang serius.
Buku “Benteng Pengadaan: Panduan Praktis Mitigasi Risiko Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Berdasarkan Jenis dan Studi Kasus” ini hadir sebagai respons atas kebutuhan mendesak para praktisi pengadaan akan sebuah panduan yang komprehensif, praktis, dan mudah dicerna. Buku ini tidak hanya memaparkan teori dan konsep dasar manajemen risiko, tetapi juga menyajikan aplikasi strategisnya dalam berbagai jenis pengadaan yang spesifik, lengkap dengan studi kasus dan contoh pengisian Kertas Kerja Analisis dan Mitigasi Risiko—alat bantu utama yang kami perkenalkan.
Tujuan utama buku ini adalah untuk membekali Anda, para ksatria pengadaan Indonesia, dengan pengetahuan, keterampilan, dan alat yang dibutuhkan untuk bertransformasi dari “pemadam kebakaran” menjadi “arsitek pertahanan” pengadaan yang tangguh. Kami berupaya menyajikan materi dengan bahasa yang lugas, diselingi dengan analogi dan istilah kekinian agar mudah dipahami, namun tetap menjaga formalitas dan presisi pada bagian-bagian inti yang menjelaskan regulasi dan template.