Dalam perjalanan menapaki setiap detik dalam kehidupan ini manusia akan berjalan keluar masuk meninggalkan jejaknya di lorong-lorong waktu. Dalam perjalanan itu kita semua akan diperhadapkan dengan berbagai misteri, teka-teki, tanda tanya, dan dinamika. Jatuh-bangun, hitam-putih, suka-duka, hidup-mati, bertemu-berpisah adalah beberapa contoh momentum hidup yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Begitu banyak perkara dalam hidup ini berada di luar kendali dan kapasitas kita. Termasuk yang berkaitan dengan mimpi-mimpi kita. Perjalanan menemukan mimpi tentu tidaklah mudah. Kamu harus bertumbuh dari ke hari-hari. Dalam prosesmu bertumbuh kamu juga harus sembuh dan berdamai dengan berbagai kesalahan dan ujian yang menimpamu pada hari kemarin. Kemudian, dalam prosesmu bertumbuh kamu akan menemukan berbagai perhentian, seperti melepaskan, mengikhlaskan, dan menuntaskan. Hingga pada perhentian terakhir, sampanmu akan bersandar pada sebuah dermaga yang bernama RIDHO.
Sembuh di sini bukan persoalan benar-benar sehat kembali dari sebuah penyakit, melainkan sebuah kata yang dapat diartikan lebih luas lagi. Sembuh adalah goals dari kesalahan-kesalahanmu pada hari kemarin, kelalaianmu, sakit hatimu, lukamu, atau risiko dari keputusan-keputusan besar yang telah kau ambil.
Bertumbuh untuk Sembuh adalah sebuah buku self-improvement yang dapat membantu pembaca dalam perjalanan menavigasi mimpi-mimpinya. Buku ini disusun dalam tujuh bab yang dibuka dengan konsep berpisah untuk sembuh, membuka lembaran, belajar dari kesalahan, berjuang senyap itu menyenangkan, bertumbuh untuk sembuh, mencari pengalaman untuk pengamalan, hingga diakhiri dengan sebuah perjalanan sembuh hingga menjadi utuh kembali. Mari merayakan kesembuhan dan bersulang untuk kita semua yang tidak lagi menahan diri dan berhasil meninggalkan apa yang membuat kita menderita.
Bertumbuh untuk Sembuh adalah panduan bagi siapa saja yang ingin memulai perjalanan menemukan diri sendiri, membangun transformasi, dan menavigasi mimpi. Selamat membaca teman sehalamanku!