Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan rumput laut, terutama Kappaphycus alvarezii, yang menjadi salah satu komoditas unggulan sektor kelautan dan memiliki nilai ekonomi tinggi melalui kandungan karaginannya. Buku ini hadir untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai budidaya rumput laut dari perspektif bioteknologi dan bioekologi, sehingga dapat menjadi rujukan ilmiah sekaligus panduan praktis bagi mahasiswa, peneliti, praktisi perikanan, hingga pembudidaya.
Diawali dengan gambaran potensi rumput laut Indonesia dan peran pemerintah dalam pengembangan kawasan budidaya, buku ini kemudian mengulas biologi dan ekologi rumput laut, termasuk klasifikasi, morfologi, serta faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan. Bagian utama membahas teknologi budidaya K. alvarezii, mulai dari pemilihan lokasi, metode budidaya (lepas dasar, rakit apung, long line, jalur kombinasi), teknik pemeliharaan, hingga pengelolaan faktor lingkungan untuk hasil yang optimal.
Aspek bioteknologi dipaparkan secara mendalam, meliputi teknik kultur jaringan untuk menghasilkan bibit unggul, pemuliaan selektif, analisis genetik dan biomolekuler, serta manipulasi lingkungan dan nutrisi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas karaginan. Buku ini juga menjelaskan bioekologi rumput laut, termasuk interaksi dengan lingkungan, penyakit yang sering menyerang seperti ice-ice, serta strategi pengendaliannya.
Di bagian akhir, penulis menyajikan strategi pengembangan budidaya rumput laut berkelanjutan, analisis SWOT, serta rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global. Dengan landasan riset lapangan yang kuat dan pengalaman penulis selama lebih dari satu dekade di Sulawesi Selatan dan Madura, buku ini menjadi sumber pengetahuan yang relevan dan aplikatif bagi pengembangan industri rumput laut yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.