Ketakutan adalah bagian dari naluri alami manusia untuk bertahan hidup. Rasa takut membantu menyadari akan adanya bahaya sehingga muncul keinginan untuk menjauh sebagai upaya melindungi diri dari bahaya tersebut. Ketakutan bisa muncul baik dari sesuatu yang nyata seperti menghadapi musuh, menghadapi operasi, menghadapi penyakit, epidemi virus atau yang hanya dipicu oleh kondisi emosional seperti rasa takut untuk berbicara di depan public, menghadapi sidang atau ujian dll. Buku yang kini ada dalam genggaman anda ini, mengajak anda untuk memahami apa itu rasa takut, bagaimana menyikapinya dan bagaimana Al-Qur’a>n menjelaskan hakikat rasa takut.
Selanjutnya buku ini mengajak para pembaca untuk memahami seputar ketakutan manusia/khawf dari perspektif tafsir. Dalam tradisi kajian tafsir terdapat sebuah pendekatan yang melihat Al-Qur’a>n dari sisi luar (eksoterik) dan sisi dalam (esoterik). Menariknya, buku ini menghadirkan Seyyed Hossein Nasr yang memilih menggunakan relasi eksoterisme dan esoterisme dalam penafsirannya. Sebuah pendekatan tradisionalis yang dibangun dalam rangka untuk mengatasi problematika manusia modern yang kemudian digunakan juga dalam menafsirkan Al-Qur’a>n dalam bukunya The Study Quran A New Translation and Commentary.