Demam merupakan respom alami tubuh terhadap perlawanan tubuh terhadap infeksi mikroorganisme. Infeksi mikroorganisme dapat berasal dari infeksi virus, bakteri, jamur dan parasit.
Salah satu penyebab demam tertinggi di Dunia adalah infeksi yang di karenakan oleh Virus. Virus yang paling banyak menyebabkan gejala klinis demam yaitu virus yang disebabkan oleh kelompok flavivirus salah satunya DBD.
Penanganan penyakit yang disebabkan oleh virus, termasuk flavivirus membutuhkan metode pendeteksian yang lebih sensitive dan spesifik serta akurat. Salah satu metode terkini untuk mendeteksi keberadaan virus hingga mengklasifikasikan virus adalah dengan metode molekuler berbasis deteksi berdasarkan asam nukleat (DNA). Salah satu metode molekuler berbasis DNA yaitu pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). PCR merupakan metode yang mampu mendeteksi dari fase awal infeksi hingga fase akut infeksi. Dengan adanya penegakan diagnosis yang tepat dimana penataaksanaan penyakit berupa pemberian terapi obat jauh lebih efektif dan tepat sasaran.