Dalam Fragmen Cinta, Pecahan Kenangan, kata-kata menjelma menjadi denyut kehidupan tentang cinta yang retak namun tetap berpendar, tentang luka yang diam-diam menjelma kekuatan. Setiap cerita adalah potongan waktu yang merekam jejak manusia dalam mencari makna, menafsirkan kehilangan, dan meneguhkan harapan.
Antologi ini bukan sekadar kumpulan kisah, melainkan cermin dari perasaan yang tak sempat diucapkan, dari rindu yang tertinggal di antara halaman-halaman sunyi. Di dalam setiap fragmen, pembaca diajak menyelami kedalaman batin tempat yang membuat cinta dan kenangan bersetia menjadi bagian abadi dari jiwa.