Di tengah gelombang disrupsi teknologi, otomatisasi, dan kecerdasan buatan, muncul pertanyaan mendasar: Apakah manusia masih menjadi pusat dari ekosistem kerja, atau justru tergeser oleh mesin?
Buku “Human Capital 5.0: Evolusi Modal Manusia di Era Digital” menghadirkan jawaban visioner.
Lebih dari sekadar membahas strategi pengelolaan SDM, buku ini mengajak pembaca menelusuri perjalanan panjang evolusi modal manusia—dari era Revolusi Industri hingga era Society 5.0—dengan narasi yang hidup, data terkini, dan studi kasus inspiratif. Konsep Human Capital 5.0 yang diusung menempatkan manusia bukan sebagai korban digitalisasi, tetapi sebagai mitra strategis teknologi: kreatif, adaptif, berempati, dan berlandaskan nilai-nilai keberlanjutan.
Pembaca akan menemukan:
- Peta lengkap transformasi Human Capital dari 1.0 hingga 5.0.
- Pilar utama SDM masa depan: digital mindset, keberlanjutan, learning agility, empati, dan kolaborasi.
- Strategi praktis membangun inovasi, resiliensi, dan kelincahan dalam organisasi.
- Contoh nyata implementasi dari perusahaan global hingga lokal.
Ditulis dengan gaya yang memadukan kedalaman akademis dan relevansi praktis, buku ini menjadi panduan wajib bagi akademisi, praktisi SDM, pemimpin organisasi, mahasiswa, dan siapa pun yang ingin memimpin perubahan di era digital.
“Human Capital 5.0” bukan sekadar literatur manajemen, tetapi kompas untuk memastikan teknologi memperkuat kemanusiaan, bukan menggantikannya.