I HATE YOU, walau pun cintaku abadi terhadapmu. Tetapi aku tak bisa menolak untuk membencimu.
Walau pun setelah membencimu aku merasa bahagia. Aku juga tak bisa menolak merindukanmu.
Semakin aku rindu. Semakin aku membencimu. Semakin aku membencimu semakin aku merindukanmu.
Kebencian adalah caraku menghapus sejarahmu. Sejarah yang penuh ingatan. Ingatan yang tak bisa lenyap meski bergonta-ganti sejarah yang baru. Karena setiap sejarah akan membekas pada posisinya masing-masing.