Dominasi dan hegemoni dalam politik termasuk demokrasi adalah menjadi penting dalam diskursus Rawls, Mouffe dan Jean Baudrillard dalam Agony of power. Di tengah indeks demokrasi yang menurun yang ditengarai akibat korupsi, melemahnya supremasi hukum, ambruknya tatanan ekonomi, sistem sosial yang tidak stabil dan carut marut—semua itu berefek pada kondisi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja. Karena itu, antagonisme politik harus di sudahi dengan membangun peradaban politik yang humanis, populis dan lebih bermartabat.
“Apakah demokrasi adalah titik akhir perkembangan politik?Jangan-jangan bukan demokrasi yang sekarat dan mati. Kita hanya berada pada situasi di mana penyakit kita yang benar, pada pasien yang salah”—David Runciman (Proffesor Politik Cambridge University)
_____________________________________________________________________________________________
Membunuh demokrasi; tetapi tetap demokrasi, ya, biar dianggap demokratis.
Kata Prof. Azyumardi Azra—demokrasi seolah-olah