Puisi ini merupakan puisi religius.Sang penulis berjanji dengan dirinya sendiri bahwa dia akan jadi màkhluk yang taat dan kuat beribadah. Namun perkataannya baru sebatas janji setiap hari. Ketika dievaluasi sebelum tidur didapati bahwa dirinya masih sebatas berangan melalui janji dengan Tuhan bahwa dia akan taat beribadah. Menambahi ibadah wajib dengan ibadah sunnah.
Demikian pun dalam puisi lainnya. Siswa pun berjanji akan jadi anak yang sholeh soleha untuk kedua orang tuanya. Akan menghargai guru. Berterima kasih kepada pemimin atau pemerintah. Ok sekarang baru sebatas angan seiring waktu angan akan terwujud, amiin.