Tempat ini memang sangat indah. Alamnya dipenuhi pepohonan yang membuat keadaan sangat sejuk. Air terjun yang mengalir deras dari celah gunung bagai lukisan fatamorgana yang sangat menakjubkan. Dan yang paling menggiurkan untuk selalu datang di tempat ini adalah kupu-kupu yang dihadirkan Sang Pencipta dengan memamerkan keindahan warnanya. Yang menghias tempat ini juga tidak ketinggalan adalah arsitek yang memberikan karya terbaiknya dengan dekorasi patung-patung batu yang menambah kagumku. Tapi kalau tiap hari kudatang ke tempat itu bukan karena keindahan itu. Tapi…anak itu…ya anak itu…
Cerpen Kupu-kupu Bantimurung adalah salah satu dari beberapa kumpulan cerpen remaja. Dihadirkan penulis untuk menggugah keseharian anak-anak remaja bergaul dengan sahabat, liku-liku hidup bersama orang tua, dan menghadapi kerasnya hidup sebagai tulang punggung keluarga.
Cerpen ini tersaji dengan bahasa yang ringan, banyak mengandung pendidikan dan terdapat muatan lokal Sulawesi Selatan di dalamnya, sehingga cerpen ini wajib dibaca oleh semua kalangan masyarakat.
PROFIL PENULIS :
Sarwinah, lahir di Makassar, Sulawesi Selatan. Pendidikan terakhirnya adalah S2 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar. Sekarang sedang menempuh pendidikan di Program Doktor Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Makassar. Pekerjaan sehari-harinya adalah mengajar di SD Negeri Mangkura III Makassar dan diberi amanah sebagai pelaksana tugas kepala sekolah di SD Negeri Sudirman IV Makassar.
Di sela-sela kegiatan mangajar dan kesibukan berorganisasi pramuka, ia juga menekuni pada dunia kepenulisan serta membawakan materi-materi kepramukaan dan membuat kerajinan tangan daur ulang. Berbagai jenis kerajinan dibuat yang terhimpun dalam UMKM WR Creative Craft. Beberapa buku telah ditulis dan buku ini adalah buku kelima yang diterbitkannya setelah Buku Alat Peraga Unik I, Buku Alat Peraga Unik II, Goresan Tinta Guru Nusantara, dan Kecil-Kecil Terampil, dan beberapa buku antologi.