Lensa Generasi menghadirkan kumpulan opini yang lahir dari keresahan sekaligus harapan anak muda. Di dalamnya, tersimpan cerita tentang tekanan akademik yang bisa berubah menjadi burnout, beasiswa yang menjadi jalan bagi mimpi, stereotip “generasi rebahan” yang kerap disalahpahami, hingga kritik tajam terhadap arah pendidikan di negeri ini. Tak berhenti di situ, ada pula refleksi keagamaan yang memberi ruang jeda di tengah hiruk pikuk kehidupan.
Buku ini bukan kumpulan teori, melainkan potret jujur bagaimana generasi hari ini menatap dunia dengan cara mereka sendiri. Setiap tulisan ibarat bidikan lensa: sederhana, apa adanya, tetapi mampu menangkap sisi-sisi kehidupan yang sering terlewat. Lensa Generasi mengajak pembaca untuk menengok realita, merasakan keresahan, sekaligus menemukan semangat baru dalam melihat zaman.
Dan pada akhirnya, pertanyaan yang tersisa hanyalah:
Beranikah kita melihat dunia melalui lensa mereka?