Syamsul Hadi, seorang pemuda ambisius, terjebak dalam pusaran duniawi yang penuh godaan. Keinginannya untuk meraih kesuksesan duniawi bertentangan dengan ajakan ibunya untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Konflik batin yang mendalam mengoyak hatinya.
Dalam kebingungannya, Syamsul menolak ajakan untuk mondok, menganggapnya sebagai belenggu yang membatasi kebebasannya. Namun, takdir membawanya pada sebuah perjalanan spiritual yang tak terduga. Melalui lika-liku kehidupan, ia menemukan kekuatan dalam doa dan kedekatan dengan Sang Pencipta.
Dengan tulus, sang ibu selalu memanjatkan doa untuk anaknya. Doa-doa itulah yang menjadi kekuatan bagi Syamsul untuk bangkit dan menemukan jati dirinya. Dalam kesunyian malam, ia belajar mendengarkan bisikan hati dan memahami makna hidup yang sebenarnya.
Kisah ini adalah sebuah perjalanan emosional yang menyentuh hati, tentang seorang pemuda yang menemukan kedamaian dan kebahagiaan sejati setelah melewati badai kehidupan. Melalui perjalanan spiritualnya, Syamsul tidak hanya menemukan bakat terpendamnya, tetapi juga mempererat ikatannya dengan sang ibu.