Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Pedoman Layanan Dasar Pariwisata Ramah Muslim ini disusun sebagai panduan komprehensif bagi pemerintah daerah, pelaku usaha wisata, asosiasi pariwisata, dan masyarakat dalam mewujudkan destinasi wisata yang bersih, sehat, aman, inklusif, dan sesuai dengan prinsip Muslim Friendly Tourism (MFT). Pedoman ini tidak hanya berfokus pada penyediaan fasilitas ibadah dan sanitasi yang layak, tetapi juga mencakup pemetaan spot wisata potensial, pengembangan paket wisata ramah Muslim, sertifikasi makanan dan minuman halal, peningkatan kapasitas pelaku wisata, serta tata kelola operasional dan pemeliharaan berkelanjutan.
Melalui pendekatan berbasis data dan kolaborasi multipihak, dokumen ini merumuskan tahapan strategis mulai dari identifikasi dan asesmen lokasi wisata, integrasi data untuk penyusunan paket wisata unggulan dengan insentif bagi travel agent, hingga mekanisme sertifikasi halal bagi UMKM kuliner di kawasan wisata. Setiap bagian dilengkapi dengan tabel tahapan kerja, standar teknis, serta daftar periksa (checklist) yang memudahkan penerapan SOP di lapangan. Dalam aspek amenitas, pedoman ini menguraikan secara rinci standar ruang ibadah, area wudhu, dan toilet yang higienis dan sesuai syariat, termasuk prinsip aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, keamanan lansia dan keluarga, serta ketersediaan perlengkapan ibadah yang terawat.
Selain itu, dijelaskan pula sistem penetapan penanggung jawab (PIC), jadwal pemeliharaan rutin, inventarisasi peralatan kebersihan, dan penerapan manajemen operasional berbasis tanggung jawab berkelanjutan. Bagian akhir dokumen memuat strategi pembinaan, pemantauan, dan evaluasi oleh pemerintah, Bank Indonesia, KDEKS, Dinas Pariwisata, akademisi, dan komunitas lokal untuk memastikan penerapan standar berlangsung konsisten dan berdampak nyata bagi peningkatan kualitas layanan wisata.
Dengan penerapan menyeluruh, SOP dan pedoman ini diharapkan dapat memperkuat citra Wilayah Wisata yang Potensial di Indonesia, sebagai destinasi percontohan Muslim Friendly Tourism yang tidak hanya menonjolkan keindahan alam dan bahari, tetapi juga menghadirkan pengalaman wisata yang spiritual, bersih, inklusif, dan berdaya saing global.