Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) merupakan salah satu komponen penting dalam proses pendidikan mahasiswa kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengenali secara langsung berbagai persoalan kesehatan, menganalisis permasalahan yang muncul, menetapkan prioritas, serta menyusun alternatif intervensi yang dapat diterapkan. Lebih jauh lagi, PBL juga mengajarkan mahasiswa untuk melakukan evaluasi atas tindakan yang dilaksanakan, sehingga pengalaman lapangan ini menjadi sarana belajar yang utuh dan menyeluruh. Kehadiran buku “Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) Mahasiswa Kesehatan Masyarakat di Wilayah Tambang Pesisir Kapoiala” ini diharapkan dapat menjadi rujukan tambahan bagi mahasiswa maupun pembaca lainnya dalam memahami konsep dan implementasi PBL, dengan contoh nyata pelaksanaannya di Kecamatan Kapoiala.
Ucapan terima kasih yang tulus penulis sampaikan kepada Camat beserta para Kepala Desa di Kecamatan Kapoiala yang telah memberikan dukungan, bantuan, dan kerja sama selama proses penyusunan hingga penerbitan buku ini. Tanpa kontribusi dari berbagai pihak, karya ini tentu tidak akan terwujud sebagaimana adanya sekarang. Akhirnya, penulis berharap agar buku ini dapat memberikan manfaat, menambah wawasan, serta memperkaya khasanah literatur di bidang kesehatan masyarakat. Segala masukan dan kritik konstruktif sangat penulis nantikan demi perbaikan dan penyempurnaan karya ini di masa mendatang.